OSPF VIRTUAL LINKS - DYNAMIC ROUTING #9

 

TEKNIK OSPF VIRTUAL LINKS - DYNAMIC ROUTING

(WINBOX)

Alat dan Bahan :

  • Mikrotik RouterBoard (Spek Bebas)
  • Kabel LAN
  • Laptop / PC
          Virtual Links berfungsi untuk menjadikan Area Non Backbone bisa berfungsi menjadi Area Transit


Ini merupakan Topologi :





disini akan dijelaskan peng-Konfigurasian pada OSPF Virtual Links secara step by step :



R - 1


1. Step 1, ke menu Interface lalu klik Icon (+), dan pilih menu Bridge dan settinglah sama dengan gambar berikut!


  • Name : Loopback



2. Step 2, buatlah 3 IP yaitu :


IP Gateway R -1 - R - 2 : X.X.X.X/24  |  20.20.20.1/24
IP Router : X.X.X.X/24  |  192.168.1.1/24
IP ID X.X.X.X  |  1.1.1.1





3. Step 3, kemudian ke TAB Areas lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


  • Area ID : *yang satu segment dengan IP Backbone*



4. Step 4kemudian ke TAB Network lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


Pada ID : 



  • Area : *backbone*


Pada Gateway R - 1 - R - 2 : 


  • Area : *backbone*


Pada Client  : 


  • Area : *backbone*


5. Step 5, kemudian ke TAB Istances lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


  • Router ID : *Router ID yang sudah dibuat tadi*
  • Redistribute Connected Routes : *as type 1*







R - 2


1. Step 1, ke menu Interface lalu klik Icon (+), dan pilih menu Bridge dan settinglah sama dengan gambar berikut!


  • Name : Loopback



2. Step 2, buatlah 4 IP yaitu :


IP Gateway R -1 - R - 2 : X.X.X.X/24  |  20.20.20.2/24
IP Gateway R -2 - R - 3 : X.X.X.X/24  |  10.10.10.1/24
IP Router : X.X.X.X/24  |  192.168.2.1/24
IP ID X.X.X.X  |  2.2.2.2








3. Step 3, kemudian ke TAB Areas lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


  • Area ID : *yang satu segment dengan IP Backbone*



4. Step 4kemudian ke TAB Network lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


Pada ID : 



  • Area : *backbone*


Pada Gateway R - 1 - R - 2 : 


  • Area : *backbone*

Pada Gateway R - 3 - R - 4 : 


  • Area : *Area2*


Pada Client 


  • Area : *backbone*


5. Step 5kemudian ke Virtual Links lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


  • Neighbor ID : *Router ID R - 3*
  • Transit Area : *area yang terdekat*

6. Step 6, kemudian ke TAB Istances lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


  • Router ID : *Router ID yang sudah dibuat tadi*
  • Redistribute Connected Routes : *as type 1*







R - 3


1. Step 1, ke menu Interface lalu klik Icon (+), dan pilih menu Bridge dan settinglah sama dengan gambar berikut!


  • Name : Loopback



2. Step 2, buatlah 4 IP yaitu :


IP Gateway R -2 - R - 3 : X.X.X.X/24  |  10.10.10.2/24
IP Router : X.X.X.X/24  |  192.168.3.1/24
IP ID X.X.X.X  |  3.3.3.3





3. Step 3, kemudian ke TAB Areas lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


  • Area ID : *yang satu segment dengan IP Backbone*


  • Area ID : *yang satu segment dengan IP Backbone*


4. Step 4kemudian ke TAB Network lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


Pada ID : 


  • Area : *area2*


Pada Gateway R - 2 - R - 3 : 


  • Area : *area2*


Pada Client  : 


  • Area : *area3*


5. Step 5kemudian ke Virtual Links lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


  • Neighbor ID : *Router ID R - 2*
  • Transit Area : *area yang terdekat*


6. Step 6, kemudian ke TAB Istances lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


  • Router ID : *Router ID yang sudah dibuat tadi*
  • Redistribute Connected Routes : *as type 1*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EIGRP WITH DISTRIBUTE LIST - EIGRP #1

NAMED ACCESS LIST - ACESS LIST #5

WALLED GARDEN IP LIST - NETWORK MANAGEMENT MIKROTIK #11