FAIL OVER - ROUTING #4
CARA MENGGUNAKAN FAIL OVER - ROUTING
(WINBOX)
Alat dan Bahan :
- Mikrotik RouterBoard (Spek Bebas)
- Kabel LAN
- Laptop / PC
Fail Over merupakan teknik yang digunakan mikrotik untuk membuat link (kabel) cadangan :
- Meningkatkan Thoughput
- Mengurangi Responetime
- Menghindari penumpukan pada Packages Data pada Router
contoh Topologi pada Fail Over :
disini akan ada 3 step peng-Konfigurasian yaitu pada ;
- ISP - A
- ISP - B
- Core
ISP - A
disini akan dijelaskan pengkonfigurasian pada ISP - A secara step by step nya :
Winbox
NAT
1. Step 1, Bukalah Software / Aplikasi Winbox, kemudian dilanjutkan dengan klik menu Wireless kemudian dilanjutkan dengan meng-Enable WLAN1 :
2. Step 2, Tab Security Profiles kemudian add (+), lalu isi menu konfigurasi pada gambar dibawah ini!
- Mode : Dynamic Keys
- Authentication Types : WPA PSK & WPA2 PSK
- Unicast Ciphers : aes com & tkip
- Group Chipers : aes com & tkip
- WPA PSK : *Password Wifi*
- WPA2 PSK : *Password Wifi*
- Management Protection : Allowed
Kemudian klik Apply dan Ok
Security Profiles : mengisi Password menggunakan Password Wifi yang berada dekat perangkat masing-masing.
3. Step 3, Bukalah menu Wireless lagi kemudian double klik pada WLAN1 kemudian isi menu konfigurasi seperti gambar dibawah ini!
- Mode : Station
- SSID : MikroTik
- Security Profile : Profile1
kemudian klik Scan :
pilihlah sesuai dengan Wifi yang ingin digunakan, lalu klik Start.
4. Step 4, Bukalah menu IP kemudian pilihlah DHCP Client,
IP ---> DHCP Client
isilah Interface nya menggunakan WLAN1 :
5. Step 5, bukalah menu IP kemudian pilihlah FIREWALL,
IP ---> FIREWALL
kemudian dilanjutkan dengan TAB NAT, lalu klik add (+), kemudian isilah menu konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini!
6. Step 6, buatlah IP *yang sudah di tentukan pada Topologi* yaitu :
IP Gateway ISP - A - Core : X.X.X.X/24 | 172.16.1.1/24
ISP - B
disini akan dijelaskan pengkonfigurasian pada ISP - B secara step by step nya :
Winbox
NAT
1. Step 1, Bukalah Software / Aplikasi Winbox, kemudian dilanjutkan dengan klik menu Wireless kemudian dilanjutkan dengan meng-Enable WLAN1 :
2. Step 2, Tab Security Profiles kemudian add (+), lalu isi menu konfigurasi pada gambar dibawah ini!
- Mode : Dynamic Keys
- Authentication Types : WPA PSK & WPA2 PSK
- Unicast Ciphers : aes com & tkip
- Group Chipers : aes com & tkip
- WPA PSK : *Password Wifi*
- WPA2 PSK : *Password Wifi*
- Management Protection : Allowed
Kemudian klik Apply dan Ok
Security Profiles : mengisi Password menggunakan Password Wifi yang berada dekat perangkat masing-masing.
3. Step 3, Bukalah menu Wireless lagi kemudian double klik pada WLAN1 kemudian isi menu konfigurasi seperti gambar dibawah ini!
- Mode : Station
- SSID : MikroTik
- Security Profile : Profile1
kemudian klik Scan :
pilihlah sesuai dengan Wifi yang ingin digunakan, lalu klik Start.
4. Step 4, Bukalah menu IP kemudian pilihlah DHCP Client,
IP ---> DHCP Client
isilah Interface nya menggunakan WLAN1 :
5. Step 5, bukalah menu IP kemudian pilihlah FIREWALL,
IP ---> FIREWALL
kemudian dilanjutkan dengan TAB NAT, lalu klik add (+), kemudian isilah menu konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini!
disini akan dijelaskan pengkonfigurasian pada Core secara step by step nya :
Winbox
1. Step 1, buatlah 3 IP yaitu :
IP Gateway Core - ISP - A : X.X.X.X/24 | 172.16.1.2/24
IP Gateway Core - ISP - B: X.X.X.X/24 | 192.172.1.2/24
IP Gateway Core - ISP - B: X.X.X.X/24 | 192.172.1.2/24
IP Router : X.X.X.X/24 | 192.168.10.1/24
2. Step 2, bukalah Packages IP kemudian klik Routes kemudian Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!
a. Konfigurasi pada IP pada ISP - A
kenapa Static Route pada ISP - A bewarna biru dan berindikator S (Static)?
karena Static Route pada ISP - B merupakan ISP utama jadi yang tepakai hanyalah ISP - B
dan ISP - A sebagai ISP cadangan dan dipakai jikalau ISP utama / ISP - B mati atau adanya Troubleshoot maka ISP - A akan otomatis menggantikan ISP - B
3. Step 3, bukalah menu IP kemudian pilihlah FIREWALL,
IP ---> FIREWALL
kemudian dilanjutkan dengan TAB NAT, lalu klik add (+), kemudian isilah menu konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini!
- Chain : srcnat
kemudian dilanjutkan untuk TAB Action dengan memilih Action : masquerade
4. Step 4, buka Internet & Network Setting, dilanjutkan dengan membuka Change Adapter Options,
kemudian right click di Ethernet dan memilih Properties :
5. Step 5, setelah memilih Properties, dilanjutkan dengan memilih TCP/IPv4,
Kemudian mengisi IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway sesuai dengan IP yang kita sudah buat di Winbox,
kemudian mengisi Preferred DNS Server :
8.8.8.8 / 8.8.4.4
6. Step 6, kemudian langsung mencoba buka Search Engine masing-masing kemudian ketik pada Domain / Search Box terserah mau ngetik apa saja,
Komentar
Posting Komentar