OSPF REDUDANCY NON BACKBONE AREA - DYNAMIC ROUTING #11

 

TEKNIK OSPF REDUDANCY NON BACKBONE AREA - ROUTING DYNAMIC

(WINBOX)

Alat dan Bahan :

  • Mikrotik RouterBoard (Spek Bebas)
  • Kabel LAN
  • Laptop / PC
         OSPF Redudancy OSPF yang bisa membuat link cadangan untuk mengirim paket ke Network apabila Link utama sedang mengalami Troubleshoot, dan disini perbedaannya menggunakan sistem Area


ini merupakan Topologi pada OSPF Redudancy :




disini akan dijelaskan peng-Konfigurasian pada RIP Redudancy non Backbone Area secara step by step :

R - 1


1. Step 1, ke menu Interface lalu klik Icon (+), dan pilih menu Bridge dan settinglah sama dengan gambar berikut!


  • Name : Loopback



2. Step 2, buatlah 4 IP yaitu :


IP Gateway R -1 - R - 2 : X.X.X.X/24  |  20.20.20.1/24
IP Gateway R -1 - R - 3 : X.X.X.X/24  |  30.30.30.2/24
IP Router : X.X.X.X/24  |  192.168.1.1/24
IP ID X.X.X.X  |  1.1.1.1




3. Step 3, kemudian ke TAB Areas lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!




  • Area ID : *yang satu segment dengan IP Backbone*


4. Step 4kemudian ke TAB Network lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!




5. Step 5kemudian ke Virtual Links lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


  • Neighbor ID : *Router ID R - 3*
  • Transit Area : *area yang terdekat*








R - 2


1. Step 1, ke menu Interface lalu klik Icon (+), dan pilih menu Bridge dan settinglah sama dengan gambar berikut!


  • Name : Loopback



2. Step 2, buatlah 3 IP yaitu :


IP Gateway R -2 - R - 1 : X.X.X.X/24  |  10.10.10.2/24
IP Gateway R -2 - R - 3 : X.X.X.X/24  |  20.20.20.1/24
IP ID X.X.X.X  |  2.2.2.2




3. Step 3, kemudian ke TAB Areas lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!



  • Area ID : *yang satu segment dengan IP Backbone*


4. Step 4kemudian ke TAB Network lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


Pada ID : 


  • Area : *bebas mau menggunakan area apa saja*


Pada Gateway R - 1 - R - 2 : 


  • Area : *area3*


Pada Gateway R - 2 - R - 3 : 


  • Area : *area2*









R - 3


1. Step 1, ke menu Interface lalu klik Icon (+), dan pilih menu Bridge dan settinglah sama dengan gambar berikut!


  • Name : Loopback



2. Step 2, buatlah 4 IP yaitu :


IP Gateway R -1 - R - 3 : X.X.X.X/24  |  30.30.30.1/24
IP Gateway R -2 - R - 3 : X.X.X.X/24  |  20.20.20.2/24
IP Router : X.X.X.X/24  |  192.168.3.1/24
IP ID X.X.X.X  |  3.3.3.3







3. Step 3, kemudian ke TAB Areas lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!



  • Area ID : *yang satu segment dengan IP Backbone*



4. Step 4kemudian ke TAB Network lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


Pada ID : 



  • Area : *bebas mau menggunakan area apa saja*


Pada Gateway R - 1 - R - 3 : 


  • Area : *area3*


Pada Gateway R - 2 - R - 3 : 


  • Area : *area2*


Pada Client  : 


  • Area : *area4*


5. Step 5kemudian ke Virtual Links lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


  • Neighbor ID : *Router ID R - 1*
  • Transit Area : *area yang terdekat*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EIGRP WITH DISTRIBUTE LIST - EIGRP #1

NAMED ACCESS LIST - ACESS LIST #5

WALLED GARDEN IP LIST - NETWORK MANAGEMENT MIKROTIK #11