ROUTING POLICY - ROUTING #7
TEKNIK ROUTING POLICY - ROUTING
(WINBOX)
Alat dan Bahan :
- Mikrotik RouterBoard (Spek Bebas)
- Kabel LAN
- Laptop / PC
Routing Policy merupakan sebuah Static Route yang di gunakan untuk pemetaan jalur yang akan dilalui Client menuju Internet.
ini merupakan topologi dari sebuah Routing Policy :
disini akan dijelakan peng-Konfigurasian pada Routing Policy secara step by step nya :
Winbox
LAN - A
1. Step 1, buatlah 2 IP yaitu :
IP Gateway Core - ISP - A : X.X.X.X/24 | 11.11.11.2/24
IP Router : X.X.X.X/24 | 192.168.10.1/24
2. Step 2, bukalah Packages IP kemudian klik Routes kemudian ke TAB Rules lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!
- Src. Address : *IP Network pada Client*
- Table : *bebas sesuai kemauan masing-masing*
3. Step 3, kemudian bukalah Packages IP kemudian klik Routes kemudian Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!
Default Route :
- Dst. Address : *IP Default Route*
- Gateway 1: *menggunakan Gateway ISP - A*
- Routing Mark : menggunakan Routing mark yang sudah di buat di Policy Routing Rule
4. Step 4, kemudian klik Packages IP lalu klik menu DNS, dan konfigurasilah sama dengan gambar berikut!
5. Step 5, bukalah menu IP kemudian pilihlah FIREWALL,
IP ---> FIREWALL
kemudian dilanjutkan dengan TAB NAT, lalu klik add (+), kemudian isilah menu konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini!
- Chain : srcnat
kemudian dilanjutkan untuk TAB Action dengan memilih Action : masquerade
6. Step 6, buka Internet & Network Setting, dilanjutkan dengan membuka Change Adapter Options,
kemudian right click di Ethernet dan memilih Properties :
7. Step 7, setelah memilih Properties, dilanjutkan dengan memilih TCP/IPv4,
Kemudian mengisi IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway sesuai dengan IP yang kita sudah buat di Winbox,
kemudian mengisi Preferred DNS Server :
8.8.8.8 / 8.8.4.4
LAN - B
1. Step 1, buatlah 2 IP yaitu :
IP Gateway Core - ISP - A : X.X.X.X/24 | 10.10.10.2/24
IP Router : X.X.X.X/24 | 192.168.20.1/24
2. Step 2, bukalah Packages IP kemudian klik Routes kemudian ke TAB Rules lalu klik Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!
- Src. Address : *IP Network pada Client*
- Table : *bebas sesuai kemauan masing-masing*
3. Step 3, kemudian bukalah Packages IP kemudian klik Routes kemudian Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!
Default Route :
- Dst. Address : *IP Default Route*
- Gateway 2: *menggunakan Gateway ISP - B*
- Routing Mark : menggunakan Routing mark yang sudah di buat di Policy Routing Rule
4. Step 4, kemudian klik Packages IP lalu klik menu DNS, dan konfigurasilah sama dengan gambar berikut!
5. Step 5, bukalah menu IP kemudian pilihlah FIREWALL,
IP ---> FIREWALL
kemudian dilanjutkan dengan TAB NAT, lalu klik add (+), kemudian isilah menu konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini!
- Chain : srcnat
kemudian dilanjutkan untuk TAB Action dengan memilih Action : masquerade
6. Step 6, buka Internet & Network Setting, dilanjutkan dengan membuka Change Adapter Options,
kemudian right click di Ethernet dan memilih Properties :
7. Step 7, setelah memilih Properties, dilanjutkan dengan memilih TCP/IPv4,
Kemudian mengisi IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway sesuai dengan IP yang kita sudah buat di Winbox,
kemudian mengisi Preferred DNS Server :
8.8.8.8 / 8.8.4.4
Komentar
Posting Komentar