STATIC ROUTE 5 PERSON - ROUTING #2

 

CARA MENGGUNAKAN STATIC ROUTE 5 PERSON - ROUTING

(WINBOX)

Alat dan Bahan :

  • Mikrotik RouterBoard (Spek Bebas)
  • Kabel LAN
  • Laptop / PC
          Routing adalah menghubungkan kedua buah network yang berbeda agar saling terhubung ke jaringan satu sama lain. jenis Routing ada 2 yaitu ;
  • Static
  • Dynamic
dan pada blog kali ini akan dijelaskan bagaimana cara me-Routing Static 5 Person secara step by step :



WINBOX

A. Static Route pada Router 1


1. Step 1, buatlah 2 IP yaitu :


IP Router : X.X.X.X/24  |  192.168.2.2/24
IP Gateway : X.X.X.X/24  |  10.10.10.1/24







2. Step 2, bukalah Packages IP kemudian klik Routes kemudian Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!


a. Konfigurasi pada IP pada Client Router 2 :



  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 2*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 1 - 2*

Konfigurasi pada Gateway pengubung Router 2 - Router 3 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan gateway penghubung Router 2 - Router 3*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 1 - 2*


c. Konfigurasi pada IP pada Client Router 3 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 3*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 1 -2*


Konfigurasi pada Gateway pengubung Router 3 - Router 4 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan gateway penghubung Router 3 - Router 4*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 1 - 2*


c. Konfigurasi pada IP pada Client Router 4 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 4*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 1 -2*


Konfigurasi pada Gateway pengubung Router 4 - Router 5 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan gateway penghubung Router 4 - Router 5*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 1 - 2*

c. Konfigurasi pada IP pada Client Router 5 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 5*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 1 -2*




B. Static Route pada Router 2


Static Route pada Router 2 :


1. Step 1, Step 1, buatlah 3 IP yaitu :

IP Router : X.X.X.X/24  |  192.168.3.3/24
IP Gateway Router 1 - 2 : X.X.X.X/24  |  10.10.10.2/24
IP Gateway Router 2 - 3 : X.X.X.X/24  |  20.20.20.1/24





2. Step 2, bukalah Packages IP kemudian klik Routes kemudian Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!

Routes untuk Default Route : 


  • Dst Address : 0.0.0.0/0
  • Gateway : 10.10.10.1 ( Gateway Router1 )

a. Konfigurasi pada IP pada Client Router 1 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 1*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 1 - 2*


b. Konfigurasi pada IP pada Client Router 3 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 3*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 2 - 3*

Konfigurasi pada Gateway pengubung Router 3 - Router 4 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan gateway penghubung Router 3 - Router 4*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 2 - 3*

c. Konfigurasi pada IP pada Client Router 4 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 4*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 2 - 3*

Konfigurasi pada Gateway pengubung Router 4 - Router 5 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan gateway penghubung Router 4 - Router 5*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 2 - 3*

c. Konfigurasi pada IP pada Client Router 5 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 5*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 2 - 3*





C. Static Route pada Router 3


Static Route pada Router 3 :


1. Step 1, Step 1, buatlah 3 IP yaitu :

IP Router : X.X.X.X/24  |  192.168.4.4/24
IP Gateway Router 2 - 3 : X.X.X.X/24  |  20.20.20.2/24
IP Gateway Router 3 - 4 : X.X.X.X/24  |  30.30.30.1/24




2. Step 2, bukalah Packages IP kemudian klik Routes kemudian Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!

Routes untuk Default Route : 


  • Dst Address : 0.0.0.0/0
  • Gateway : 20.20.20.1 ( Gateway Router3 )


a. Konfigurasi pada IP pada Client Router 1 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 1*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 2 - 3*


b. Konfigurasi pada IP pada Client Router 2 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 2*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 2 - 3*


Konfigurasi pada Gateway pengubung Router 1 - Router 2 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan gateway penghubung Router 1 - Router 2*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 2 - 3*

c. Konfigurasi pada IP pada Client Router 4 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 4*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 3 - 4*


Konfigurasi pada Gateway pengubung Router 4 - Router 5 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan gateway penghubung Router 4 - Router 5*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 3 - 4*

d. Konfigurasi pada IP pada Client Router 5 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 5*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 3 - 4*




D. Static Route pada Router 4


Static Route pada Router 4 :


1. Step 1, Step 1, buatlah 3 IP yaitu :

IP Router : X.X.X.X/24  |  192.168.5.5/24
IP Gateway Router 3 - 4 : X.X.X.X/24  |  30.30.30.2/24
IP Gateway Router 4 - 5 : X.X.X.X/24  |  40.40.40.1/24




2. Step 2, bukalah Packages IP kemudian klik Routes kemudian Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!

Routes untuk Default Route : 


  • Dst Address : 0.0.0.0/0
  • Gateway : 30.30.30.1 ( Gateway Router4 )


a. Konfigurasi pada IP pada Client Router 1 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 1*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 3 - 4*

b. Konfigurasi pada IP pada Client Router 2 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 2*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 3 - 4*


Konfigurasi pada Gateway pengubung Router 1 - Router 2 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan gateway penghubung Router 1 - Router 2*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 3 - 4*

Konfigurasi pada Gateway pengubung Router 2 - Router 3 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan gateway penghubung Router 2 - Router 3*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 3 - 4*

c. Konfigurasi pada IP pada Client Router 5 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 5*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 4 - 5*






E. Static Route pada Router 5


1. Step 1, buatlah 2 IP yaitu :


IP Router : X.X.X.X/24  |  192.168.6.1/24
IP Gateway : X.X.X.X/24  |  40.40.40.2/24




2. Step 2, bukalah Packages IP kemudian klik Routes kemudian Icon (+) kemudian konfigurasilah sama dengan gambar berikut!

Routes untuk Default Route : 


  • Dst Address : 0.0.0.0/0
  • Gateway : 40.40.40.1 ( Gateway Router5 )

a. Konfigurasi pada IP pada Client Router 1 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 1*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 4 - 5*

b. Konfigurasi pada IP pada Client Router 2 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 2*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 1 - 2*

Konfigurasi pada Gateway pengubung Router 1 - Router 2 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan gateway penghubung Router 1 - Router 2*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 4 - 5*

c. Konfigurasi pada IP pada Client Router 3 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 3*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 4 - 5*

Konfigurasi pada Gateway pengubung Router 2 - Router 3 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan gateway penghubung Router 2 - Router 3*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 4 - 5*

d. Konfigurasi pada IP pada Client Router 4 :


  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan IP pada Client Router 4*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 4 - 5*

Konfigurasi pada Gateway pengubung Router 3 - Router 4 :



  • Dst. Address : *diisi sesuai ketentuan gateway penghubung Router 3 - Router 4*
  • Gateway : *menggunakan Gateway Router 2 yang terhubung pada Router 4 - 5*

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

EIGRP WITH DISTRIBUTE LIST - EIGRP #1

Gambar
EIGRP WITH DISTRIBUTE LIST - EIGRP Alat dan Bahan  : Laptop / PC EVE NG           EIGRP with Distribute list adalah LAB pertama dari pembelajaran CCNP pada bab EIGRP . yang di mana LAB ini membahas sebuah Filtering Route pada Routing EIGRP , yang dimana fungsi filter itu akan memanagement IP yang tidak digunakan pada routing table. untuk konfigurasi Distribute list ini di bagi menjadi 2 : IN ( yang memblokir ke arah dalam ) OUT ( yang memblokir ke arah luar ) jadi ini adalah bentuk topologi awal sebelum melakukan konfigurasi Distribute list yang berkaitan dengan Filtering route, jadi awal yang di lakukan adalah pembuatan IP pada setiap Router, dan konfigurasi EIGRP standart nya beserta penambahan IP Loopback pada tiap router. jika sudah selesai kita masuk ke pembahasan konfigurasi Distribute list yang pertama ; metode -IN tujuan nya bloking IP Loopback router 2 dengan penomoran IP 2.2.2.2/32 agar tidak bisa akses menuju Router 1 , dengan mengko...
Read more »

NAMED ACCESS LIST - ACESS LIST #5

Gambar
  NAMED ACCESS LIST - ACCESS LIST Alat dan Bahan  : Laptop / PC Cisco Packet Tracer          Named Access List  yaitu pada ACL ini menggunakan sebuah name dalam penambahan ACL nya, dan dapat menetukan sequenece number atau dalam kata lain dapat mencustome urutan rule. Perhatikan Topologi berikut :  Konfigurasi Switch : Switch(config)#int fa 0/1 Switch(config-if)# switchport mode trunk Konfigurasi Router : Router(config)#int fa 0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config)#int fa 0/1 Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Konfigurasi Named Access List : Router(config)#ip access-list extended ACL-IDN Router(config-ext-nacl)# deny tcp 192.168.10.2 0.0.0.255 host 10.10.10.2 eq 80 --> Pembuatan ACL untuk client PC4 Router(config-ext-nacl)# deny icmp 192.168.10.3 0.0.0.255 host 10.10.10.2 --> Pembuatan ACL untuk client PC5 Route...
Read more »

WALLED GARDEN IP LIST - NETWORK MANAGEMENT MIKROTIK #11

Gambar
  CARA MEMBUAT WALLED GARDEN IP LIST - NETWORK MANAGEMENT ( WINBOX ) Alat dan Bahan  : Mikrotik RouterBoard (Spek Bebas) Kabel LAN Laptop / PC           cara membuat dan pengkonfigurasian Walled Garden dengan Walled Garden IP List sama saja tetapi pengkonfigurasian pada Walled Garden IP List lebih detail / lebih spesifik. disini akan dijelaskan cara membuat konfigurasian terhadapa  Walled Garden   IP List  secara  step by step  nya : Winbox pertama yang harus dilakukan adalah peng-konfigurasiaan pada  NAT  terlebih dahulu : NAT 1.  Step 1 , Bukalah Software   / Aplikasi  Winbox , kemudian dilanjutkan dengan klik menu  Wireless  kemudian dilanjutkan dengan meng- Enable  WLAN1  : 2.  Step 2 ,  Tab Security Profiles  kemudian  add  ( + ), lalu isi menu konfigurasi pada gambar dibawah ini! Mode :  Dynamic Keys Authentication Types  :  WPA PSK ...
Read more »