GRE - TUNNEL #1

 

GRE - TUNNEL

Alat dan Bahan :

  • Laptop / PC
  • Cisco Packet Tracer
          GRE TUNNEL adalah sebuah metode Tunnel yang hanya dimiliki oleh Cisco System (Propitary),

Perhatikan Topologi berikut : 


    Tujuan lab ini adalah agar sebuah PC0 bisa meng-ping ke PC1 tanpa melewati jalur 10.10.10.0/24 dan 20.20.20.0/24 tetapi melewati jalur Tunnel yaitu 30.30.30.0/24

KONFIGURASI IP ADDRESS

Pada R-0 :
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0 --> IP Gateway
Router(config-if)#no shutdown

Router(config)#int fa 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 --> IP Client
Router(config-if)#no shutdown

Pada R-Internet :
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0 --> IP Gateway
Router(config-if)#no shutdown

Router(config)#int fa 0/1
Router(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0 --> IP Gateway
Router(config-if)#no shutdown

Pada R-1 :
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.0 --> IP Gateway
Router(config-if)#no shutdown

Router(config)#int fa 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0 --> IP Client
Router(config-if)#no shutdown

ROUTING EIGRP

Pada R-0 :
Router(config)#router eigrp 5
Router(config-router)#network 10.10.10.0 
Router(config-router)#network 192.168.10.0

Pada R-Internet :
Router(config)#router eigrp 5
Router(config-router)# network 10.10.10.0
Router(config-router)#network 20.20.20.0

Pada R-1 :
Router(config)#router eigrp 5
Router(config-router)#network 20.20.20.0
Router(config-router)#network 192.168.20.0


KONFIGURASI TUNNEL 

Pada R-0 :
Router(config)#interface tunnel 1 --> ASN number harus sama 
Router(config-if)#ip address 30.30.30.1 255.255.255.0 --> IP Tunnel
Router(config-if)#tunnel source fa 0/0 --> Jalur Interface
Router(config-if)#tunnel destination 20.20.20.1 --> IP Gateway tujuan

Pada R-1 :
Router(config)#interface tunnel 1 --> ASN number harus sama 
Router(config-if)#ip address 30.30.30.2 255.255.255.0 --> IP Tunnel
Router(config-if)#tunnel source fa 0/0 --> Jalur Interface
Router(config-if)#tunnel destination 10.10.10.1 --> IP Gateway tujuan

    Kemudian melakukan sebuah konfigurasi Static Route pada Tunnel,

STATIC ROUTE

Pada R-0 :
Router(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 30.30.30.2

Pada R-1 :
Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 30.30.30.1


CHECK PING

Pada R-0 :
C:\>ping 192.168.20.2
Pinging 192.168.20.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time=15ms TTL=126
Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time<1ms TTL=126
Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time=1ms TTL=126
Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time<1ms TTL=126


TRACE ROUTE

C:\>tracert 192.168.20.2
Tracing route to 192.168.2.2 over a maximum of 30 hops:
1 0 ms 0 ms 0 ms 192.168.10.1
2 0 ms 0 ms 0 ms 30.30.30.2 --> Used Tunnel way
3 0 ms 0 ms 0 ms 192.168.20.2


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

EIGRP WITH DISTRIBUTE LIST - EIGRP #1

Gambar
EIGRP WITH DISTRIBUTE LIST - EIGRP Alat dan Bahan  : Laptop / PC EVE NG           EIGRP with Distribute list adalah LAB pertama dari pembelajaran CCNP pada bab EIGRP . yang di mana LAB ini membahas sebuah Filtering Route pada Routing EIGRP , yang dimana fungsi filter itu akan memanagement IP yang tidak digunakan pada routing table. untuk konfigurasi Distribute list ini di bagi menjadi 2 : IN ( yang memblokir ke arah dalam ) OUT ( yang memblokir ke arah luar ) jadi ini adalah bentuk topologi awal sebelum melakukan konfigurasi Distribute list yang berkaitan dengan Filtering route, jadi awal yang di lakukan adalah pembuatan IP pada setiap Router, dan konfigurasi EIGRP standart nya beserta penambahan IP Loopback pada tiap router. jika sudah selesai kita masuk ke pembahasan konfigurasi Distribute list yang pertama ; metode -IN tujuan nya bloking IP Loopback router 2 dengan penomoran IP 2.2.2.2/32 agar tidak bisa akses menuju Router 1 , dengan mengko...
Read more »

NAMED ACCESS LIST - ACESS LIST #5

Gambar
  NAMED ACCESS LIST - ACCESS LIST Alat dan Bahan  : Laptop / PC Cisco Packet Tracer          Named Access List  yaitu pada ACL ini menggunakan sebuah name dalam penambahan ACL nya, dan dapat menetukan sequenece number atau dalam kata lain dapat mencustome urutan rule. Perhatikan Topologi berikut :  Konfigurasi Switch : Switch(config)#int fa 0/1 Switch(config-if)# switchport mode trunk Konfigurasi Router : Router(config)#int fa 0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config)#int fa 0/1 Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Konfigurasi Named Access List : Router(config)#ip access-list extended ACL-IDN Router(config-ext-nacl)# deny tcp 192.168.10.2 0.0.0.255 host 10.10.10.2 eq 80 --> Pembuatan ACL untuk client PC4 Router(config-ext-nacl)# deny icmp 192.168.10.3 0.0.0.255 host 10.10.10.2 --> Pembuatan ACL untuk client PC5 Route...
Read more »

WALLED GARDEN IP LIST - NETWORK MANAGEMENT MIKROTIK #11

Gambar
  CARA MEMBUAT WALLED GARDEN IP LIST - NETWORK MANAGEMENT ( WINBOX ) Alat dan Bahan  : Mikrotik RouterBoard (Spek Bebas) Kabel LAN Laptop / PC           cara membuat dan pengkonfigurasian Walled Garden dengan Walled Garden IP List sama saja tetapi pengkonfigurasian pada Walled Garden IP List lebih detail / lebih spesifik. disini akan dijelaskan cara membuat konfigurasian terhadapa  Walled Garden   IP List  secara  step by step  nya : Winbox pertama yang harus dilakukan adalah peng-konfigurasiaan pada  NAT  terlebih dahulu : NAT 1.  Step 1 , Bukalah Software   / Aplikasi  Winbox , kemudian dilanjutkan dengan klik menu  Wireless  kemudian dilanjutkan dengan meng- Enable  WLAN1  : 2.  Step 2 ,  Tab Security Profiles  kemudian  add  ( + ), lalu isi menu konfigurasi pada gambar dibawah ini! Mode :  Dynamic Keys Authentication Types  :  WPA PSK ...
Read more »