EIGRP EQUAL & UNEQUAL - EIGRP #14

 

EIGRP EQUAL & UNEQUAL - EIGRP

Alat dan Bahan :

  • Laptop / PC
  • EVE NG 

          pada pembahasan LAB hari ini akan membahas namanya sistem pada Routing EIGRP yaitu sistem equal dan unequal, jadi dari pembahasan sebuah parameter bandwitdh maupun yang delay kemarin itu ada terkaitannya dengan lab ini, apabila kedua parameter itu memiliki nilai parameter yang sama pada setiap perangkat di topologinya maka sebuah perangkat di topologi tersebut memasuki sebuah ranah Routing EIGRP Equal Load Balancing


bisa dilihat dari ilustrasi topologi di atas, diketahui dari Router - 1 ingin ping IP Loopback pada Router - 4, maka untuk pemilihan jalur bisa menggunakan dua jalur, yaitu jalur atas dan jalur bawah, hal tersebut diketahui memiliki nilai parameter bandwitdh dan delay yang sama pada setiap perangkatnya


Equal




pertama yang harus dilakukan sama seperti biasa yaitu konfigurasi IP dan basic routing EIGRP nya beserta penambahan IP Loopback nya,

R-1
R-1(config)#int e0/0
R-1(config-if)#ip add 11.11.11.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown

R-1(config)#int e0/1
R-1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown

R-1(config)#int lo1
R-1(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255

R-1(config)#router eigrp 10
R-1(config-router)#network 11.11.11.0 0.0.0.255
R-1(config-router)#network 12.12.12.0 0.0.0.255
R-1(config-router)#network 1.1.1.1 0.0.0.0
R-1(config-router)#no auto-summary



R-2
R-2(config)#int e0/0
R-2(config-if)#ip add 11.11.11.2 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown

R-2(config)#int e0/1
R-2(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown

R-2(config)#int lo1
R-2(config-if)#ip add 2.2.2.2 255.255.255.255

R-2(config)#router eigrp 10
R-2(config-router)#network 11.11.11.0 0.0.0.255
R-2(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255
R-2(config-router)#network 2.2.2.2 0.0.0.0
R-2(config-router)#no auto-summary



R-3
R-3(config)#int e0/0
R-3(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
R-3(config-if)#no shutdown


R-3(config)#int e0/1
R-3(config-if)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0
R-3(config-if)#no shutdown

R-3(config)#int lo1
R-3(config-if)#ip add 3.3.3.3 255.255.255.255

R-3(config)#router eigrp 10
R-3(config-router)#network 12.12.12.0 0.0.0.255
R-3(config-router)#network 20.20.20.0 0.0.0.255
R-3(config-router)#network 3.3.3.3 0.0.0.0
R-3(config-router)#no auto-summary



R-4
R-4(config)#int e0/0
R-4(config-if)#ip add 20.20.20.2 255.255.255.0
R-4(config-if)#no shutdown

R-4(config)#int e0/1
R-4(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.0
R-4(config-if)#no shutdown

R-4(config)#int lo1
R-4(config-if)#ip add 4.4.4.4 255.255.255.255

R-4(config)#router eigrp 10
R-4(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255
R-4(config-router)#network 20.20.20.0 0.0.0.255
R-4(config-router)#network 4.4.4.4 0.0.0.0
R-4(config-router)#no auto-summary


nah sekarang kita coba check routing table untuk menuju ip 4.4.4.4 dari router 1

router 1



nah intinya klo dia nemuin situasi dimana nilai bandwith dan delay pada setiap router itu sama, maka kedua link akan di gunakan secara bersamaan. link atas di pake link bawah di pake. sekarang apa yang terjadi misal bandwithnya beda alias router 1 ada yang pake port dengan bandwith di bawah 10.000 kbit,

R-1
R-1config)#int e0/0
R-1(config-if)#bandwidth 1000

nah sekarang cek table route lagi.

router 1




yang menjadi pertanyaan besar, bagiamana dengan keaadan jalur yang sudah di ubah nilai parameternya? apakah masih di gunakan?, jawabannya tidak, tetapi untuk bisa menggunakannya kembali maka harus ada pengkonfigurasian sebuah Unequal EIGRP, yang berpertama di check adalah nilai composite metric pada jalur yang di ubah nilai paramaternya.




yang dilakukan hanya membagi composite metric nya, 2739200/409600 = nilai variance. apabila hasilnya sebuah koma, maka bulatkanlah ke yang angka selanjutnya

R-1
R-1(config)#router eigrp 10
R-1(config-router)#variance 7


router 1




dan disini bisa dilihat bahwa traffic share count pada kedua interface tersebut berbeda, pada IP 12.12.12.2 memiliki traffic count sebanyak 120, dan IP 11.11.11.2 memiliki traffic count sebanyak 19
artinya apabila pengiriman packet informasi awal melewati jalur 11.11.11.2 maka packet itu akan melawati jalur 11.11.11.2 sebanyak 19 kali, dan untuk perputaran yang ke 20, paket itu akan berpindah ke jalur 12.12.12.2 yang memiliki traffic count sebanyak 120.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

EIGRP WITH DISTRIBUTE LIST - EIGRP #1

Gambar
EIGRP WITH DISTRIBUTE LIST - EIGRP Alat dan Bahan  : Laptop / PC EVE NG           EIGRP with Distribute list adalah LAB pertama dari pembelajaran CCNP pada bab EIGRP . yang di mana LAB ini membahas sebuah Filtering Route pada Routing EIGRP , yang dimana fungsi filter itu akan memanagement IP yang tidak digunakan pada routing table. untuk konfigurasi Distribute list ini di bagi menjadi 2 : IN ( yang memblokir ke arah dalam ) OUT ( yang memblokir ke arah luar ) jadi ini adalah bentuk topologi awal sebelum melakukan konfigurasi Distribute list yang berkaitan dengan Filtering route, jadi awal yang di lakukan adalah pembuatan IP pada setiap Router, dan konfigurasi EIGRP standart nya beserta penambahan IP Loopback pada tiap router. jika sudah selesai kita masuk ke pembahasan konfigurasi Distribute list yang pertama ; metode -IN tujuan nya bloking IP Loopback router 2 dengan penomoran IP 2.2.2.2/32 agar tidak bisa akses menuju Router 1 , dengan mengko...
Read more »

NAMED ACCESS LIST - ACESS LIST #5

Gambar
  NAMED ACCESS LIST - ACCESS LIST Alat dan Bahan  : Laptop / PC Cisco Packet Tracer          Named Access List  yaitu pada ACL ini menggunakan sebuah name dalam penambahan ACL nya, dan dapat menetukan sequenece number atau dalam kata lain dapat mencustome urutan rule. Perhatikan Topologi berikut :  Konfigurasi Switch : Switch(config)#int fa 0/1 Switch(config-if)# switchport mode trunk Konfigurasi Router : Router(config)#int fa 0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config)#int fa 0/1 Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Konfigurasi Named Access List : Router(config)#ip access-list extended ACL-IDN Router(config-ext-nacl)# deny tcp 192.168.10.2 0.0.0.255 host 10.10.10.2 eq 80 --> Pembuatan ACL untuk client PC4 Router(config-ext-nacl)# deny icmp 192.168.10.3 0.0.0.255 host 10.10.10.2 --> Pembuatan ACL untuk client PC5 Route...
Read more »

WALLED GARDEN IP LIST - NETWORK MANAGEMENT MIKROTIK #11

Gambar
  CARA MEMBUAT WALLED GARDEN IP LIST - NETWORK MANAGEMENT ( WINBOX ) Alat dan Bahan  : Mikrotik RouterBoard (Spek Bebas) Kabel LAN Laptop / PC           cara membuat dan pengkonfigurasian Walled Garden dengan Walled Garden IP List sama saja tetapi pengkonfigurasian pada Walled Garden IP List lebih detail / lebih spesifik. disini akan dijelaskan cara membuat konfigurasian terhadapa  Walled Garden   IP List  secara  step by step  nya : Winbox pertama yang harus dilakukan adalah peng-konfigurasiaan pada  NAT  terlebih dahulu : NAT 1.  Step 1 , Bukalah Software   / Aplikasi  Winbox , kemudian dilanjutkan dengan klik menu  Wireless  kemudian dilanjutkan dengan meng- Enable  WLAN1  : 2.  Step 2 ,  Tab Security Profiles  kemudian  add  ( + ), lalu isi menu konfigurasi pada gambar dibawah ini! Mode :  Dynamic Keys Authentication Types  :  WPA PSK ...
Read more »